Sunday, December 29, 2013

KANDANG UNGGULAN VIII INDUKAN BALADEWA (SOLD OUT)

PROFILE MURAI BATU JANTAN  BALADEWA ( SOLD OUT )


Murai batu jantan ini kami dapat dari camp MBRK di Rembang. Kami beri nama BALADEWA karena tampilannya yang kereng, selalu waspada, dan selalu mengeluarkan suara tembakan peringatan terhadap pasangannya bila merasa terancam di kandangnya. Murai ini adalah salah satu koleksi murai Jantan ekor hitam special yang kami tangkarkan di kandang ternak kami.
Semoga keturunannya bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan kandang ternak kami, bahwa murai batu ekor hitam memang layak diperhitungkan di jagad maniak murai batu.

Baladewa saat ini sudah tidak bersama kami, MB ini kami lepas untuk kepentingan peningkatan mutu materi indukan di penangkaran kami......

Saturday, December 28, 2013

KANDANG UNGGULAN VII INDUKAN PENDEKAR PICEK ( JENGGO )

PROFIL MURAI BATU JANTAN PENDEKAR PICEK ( JENGGO )


Mungkin terdengar aneh ya namanya….memang tokoh Shakuzu adalah nama tokoh bajak laut fiksi animasi bermata satu yang cukup terkenal. Pilihan nama ini sesuai dengan karakter murai jantan ini, walaupun matanya tinggal satu tetapi tetap bisa menjalankan tugasnya sebagai pemacek unggul.

Bola mata pejantan ini pecah dan terlepas dari kelopak matanya dipatuk oleh pasangan betinanya saat proses cumbu rayu, ngeri ya…he…he…Namun begitu sang pejantan tangguh ini tetap saja gacor melantunkan rayuan mautnya untuk bisa mengawini si betina. Dan sampai saat ini kandang pasangan ini tetap lancar berproduksi.

Wednesday, October 30, 2013

Profil Murai Batu Pejantan Muda VII (MATA DEWA) (SOLD OUT)

MURAI JANTAN MATA DEWA (EKOR PANJANG 24 CM)



Usia murai jantan ini terbilang muda baru 1 kali mabung, memiliki panjang ekor real saat ini 24 cm. Prediksi kami saat mabung berikutnya panjang ekor akan bertambah.

Karena pada daerah bulu lingkar mata terdapat bintik-bintik putih, maka murai batu jantan muda ini kami beri nama MATADEWA. Jujur ya pembaca, kalau memandang murai batu yang memiliki ekor panjang tampak sungguh sangat memikat.

Gerakan ekornya yang naik turun  melambai-lambai bagai tarian pecut kuda benar-benar memanjakan mata dan memikat hati. Rasa lelah seharian bekerja langsung terobati bila melihat penampilan mereka bernyanyi sambil memainkan ekor panjangnya yang sangat eksotis.

Profil Murai Batu Pejantan Muda VI (PETUALANG) (SOLD OUT)

MURAI JANTAN PETUALANG ( EKOR PANJANG 23 CM ) SOLD OUT




Murai jantan ini hasil TO dari teman Cilacap, sebelumnya murai ini bernama Jack Sparrow Junior singkatan kerennya Js Jr. Setelah minta izin ke pemilik sebelumnya akhirnya kami beri nama si PETUALANG. Kedepan murai jantan ini akan kami jodohkan dengan keponakannya NALA.

PETUALANG saat ini memiliki panjang ekor 23 cm setelah melewati masa mabung 1 bulu dewasa. Diharapkan setelah masa mabung berikutnya panjang ekor akan bertambah lagi. Ditilik dari silsilahnya murai ini adalah anak kandung dari murai pesisir asli Indonesia berekor panjang yang kabarnya melegenda (JACK SPARROW / SASONGKO). Kalau di lihat dari katuranggan silahkan anda berandai-andai seperti apa kwalitas suaranya he...he...

FYI : Karena sesuatu dan lain hal terpaksa murai batu unggulan ini kami jual. Intinya mencari materi indukan-indukan pejantan lain untuk melengkapi materi indukan di kandang ternak kami.

Wednesday, September 25, 2013

KANDANG TERNAK MURAI BATU DALAM RUANGAN TERTUTUP

Idealnya saat membuat kandang ternak burung murai batu haruslah memenuhi syarat-syarat kenyamanan, kesehatan dan keamanannya, paling tidak kita bisa memberikan suasana kandang mendekati suasana kehidupan murai batu di habitat aslinya.

Kali ini saya akan coba berbagi dengan teman-teman pembaca tentang pemanfaatan dan pengalihan fungsi rumah tinggal menjadi kandang ternak burung murai batu. Karena kandang ternak burung murai batu ini dibangun memanfaatkan ruangan-ruangan yang ada rumah kami, maka ide kami ini sifatnya sangat subjektif…maksudnya mungkin baik dan bisa diterapkan oleh saya tapi belum tentu baik dan bisa diterapkan oleh orang lain.

Sebenarnya ide awal untuk memanfaatkan ruangan di rumah saya untuk dijadikan kandang ternak murai batu hanya disebabkan faktor keamanan saja. Anda tahu sendiri kan… maraknya kasus pencurian burung berkicau di tanah air sangat tinggi akhir-akhir ini. Burung-burung berkicau yang menjadi target pencurian salah satunya adalah burung murai batu yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Para pencuri ini tahu kalau burung yang satu ini mempunyai harga yang lumayan bagus di pasaran dan sangat-sangat gampang menjualnya karena peminatnya juga sangat banyak.

Awalnya 5 petak kandang ternak alumunium dibangun di dalam sebuah ruangan 7 x 5 meter rumah kami. Dari hasil browsing dan berkunjung ke para peternak yang sudah lebih awal menekuni breeding murai batu, rata-rata kandang ternak mereka dibangun memanfaatkan tanah sisa di luar rumah yang notabene terekspos langsung dengan sinar matahari dan sirkulasi udara yang baik pula. Demi menyalurkan hasrat dan hobi yang terpendam akhirnya dengan besar hati merelakan sebagian ruangan-ruangan rumah kami dijadikan kandang breeding burung murai batu tersebut. Namun  dibalik itu semua, sebenarnya juga terbersit sebuah rencana bisnis menciptakan peluang usaha rumahan yang didasari dari hobi saya tersebut…akhirnya saya beranikan diri membubuhkan label Quaiz Bird Farm (Q-BF) sebagai wadah penyaluran hobi dengan cara menangkar burung murai batu, sekaligus menjadikannya sebagai lahan usaha rumahan baru yang akan saya tekuni.

Karena dana yang sangat terbatas diputuskan untuk tidak terlalu banyak merubah bentuk rumah yang sudah berdiri tersebut. Setelah diskusi dengan beberapa teman-teman yang berpengalaman dengan urusan kandangisasi….he…he…jadi ketularan gaya bahasa Vicky, akhirnya satu demi satu petak-petak kandang ternak itu berdiri. Saya menyadari bahwa kandang ternak tersebut jauh dari ideal untuk menangkar murai batu. Alhamdulillah ternyata Allah maha besar banyak teman-teman sesama penghobi murai batu secara tak terduga memberikan masukan berupa kritik dan saran yang sangat berharga untuk menjadikan kandang ternak murai batu tersebut bisa dimanfaatkan dengan menitik beratkan pada bagian sirkulasi udara dan pencahayaan.

Untuk mengatur sirkulasi udara pada kandang dalam ruangan bisa di atasi dengan memasang exhaust fan di tiap-tiap ruangan. Satu problem teratasi…kemudian masalah lantai kandang yang idealnya beralas tanah tapi kandang ternak kami beralas lantai keramik, gimana ya solusinya? He…he…akhirnya kita putuskan alas kandang menggunakan triplex yang dilapisi terpal  karet. Alas triplex tersebut sewaktu-waktu bias dilepas untuk dibersihkan dari kotoran murai batu tersebut. Di atas alas terpal karet tersebut lalu ditaburi dengan pasir secara merata, tujuan menggunakan pasir adalah untuk membuat suasana kandang tangkaran seperti alami selain untuk mentralisir kotoran murai batu yang jatuh ke dasar kandang, kemudian agar suasana kandang tidak menjadi lembab dan kotoran menjadi cepat kering karena diserap oleh pasir tersebut. Disamping itu pasir yang kita tabur tersebut kadang juga digunakan oleh murai batu sebagai media mandi pasir (mandi kering) untuk menghilangkan stress selama mereka berada di dalam kandang ternak. Problem keduapun teratasi….satisfied ??

Lanjut pada masalah pencahayaan di dalam lingkungan kandang ternak. Karena kandang ternak kami letaknya di dalam ruangan, otomatis kandang tersebut sama sekali tidak mendapatkan cahaya sinar matahari. Padahal di habitatnya burung murai batu ini adalah burung yang senang dengan sinar matahari. Sinar matahari sangat banyak manfaatnya dan sangat dibutuhkan untuk mengatur metabolisme tubuh mahluk hidup, apa jadinya kalo asupan sinar matahari yang sangat dibutuhkan oleh murai batu tersebut kurang?.....Putar otak lagi nich, akhirnya saya minta bantuan mbah Google buat mencari solusi. 

Akhirnya solusi masalah cahaya matahari saya dapatkan melalui googling. Penjelasaanya sebagai berikut…Para breeder burung di Negara-negara eropa yang mempunyai 4 musim telah lama mengembangkan tekhnik pencahayaan sebagai pengganti cahaya matahari untuk kandang ternaknya. Mereka menemukan formula Ultra violet pengganti cahaya matahari yang diaplikasikan pada lampu penerang ruangan, yang kemudian di patenkan produknya dengan nama dagang “AVIANSUN”.  Setelah saya baca literaturnya ternyata kandungan cahaya Aviansun ini hampir sama dengan cahaya matahari, dimana gelombang sinar ultra violet yang dihasilkannya  setara dengan sinar ultra violet yang dihasilkan sinar matahari. Pembaca tahu kan apa saja yang terkandung dalam sinar UV (ultra violet) tersebut? salah satunya adalah kandungan vitamin D essensial yang dihasilkannya.

Vitamin D sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup mahluk hidup tidak terkecuali burung murai batu yang kita ternak tersebut. Memang Vitamin D bisa didapat dari asupan makanan yang mengandung vitamin D, namun vitamin D alami yang dihasilkan oleh sinar UV matahari jauh lebih penting. Selain membantu meningkatkan metabolism tubuh, juga sangat berperan penting dalam proses reproduksi. Contohnya menguatkan tulang, menguatkan bulu-bulu burung, menguatkan cangkang telur, meningkatkan proses tumbuh kembang trotolan burung, dan manfaat lainnya yang akan sangat panjang bila diurai satu persatu.
Walaupun harga Aviansun ini terhitung lumayan mahal, akhirnya saya beli juga guna memenuhi asupan sinar matahari di ruang tertutup. “Kenapa harganya lumayan mahal pembaca?” tentu saja mahal karena lampu Aviansun ini tidak diproduksi di Indonesia, jadi lampu ini langsung diimport dari USA. Bila dihitung secara matematis mungkin harga lampu tersebut mahal, tetapi masih lebih mahal lagi bila saya harus merombak atap rumah saya demi mendapatkan sinar matahari langsung. Belum lagi waktu pengerjaannya dan berantakannya itu lho…yang bikin gak tahan…he…he…

Alhamdulillah proses pembuatan kandang ternak murai batu kami selesai sesuai dengan rencana, 18 petak kandang ternak burung murai batu dan 1 petak kandang ternak koloni lovebird telah berdiri dan siap dihuni. Konsep minimalis kami terapkan mulai dari bentuk dan ukuran kandang termasuk fasilitas penunjang di dalam kandang. Konsepnya memang minimalis tapi dana yang harus kami keluarkan tidak minimalis lho…Makanya hasil yang kami harapkan dari dasar hobi memelihara dan ternak burung murai batu ini insyaallah sepadan dengan modal yang telah kami keluarkan, paling tidak bisa bikin asap dapur ngebul terus he…he…

“Seseorang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik, dan seseorang yang memiliki pikiran yang baik kelak akan mendapatkan kenikmatan dari hidup”(Bediuzzaman Said Nur)

Sunday, September 15, 2013

Profil Murai Batu Pejantan Muda V LOBO ( SOLD OUT )

      MURAI JANTAN LOBO ( SOLD OUT )


Murai jantan LOBO adalah murai jenis ekor hitam yang pertama kali saya miliki. Saya mendapatkannya saat itu masih trotol hutan yang sangat-sangat liar di pasar burung terbesar di Jakarta. Burungnya tampak mungil dibandingkan trotolan lainnya namun cetrekan dan mentalnya saat itu menarik perhatian saya. Cetrekannya lumayan nyaring dan garing untuk ukuran murai seusia dia saat itu dan mentalnya itu lho…biar gelabakan nabrak jeruji kandang bila dikasih jangkrik atau ulat kandang langsung sambar saja, itu menandakan murai ini punya mental yang bagus.

Saat baru sampai di rumah sore hari, tanpa sengaja saya dengar murai kecil ini ngeriwik kecil. Padahal saat saya pindah ke kandang barunya girasnya minta ampun sampai-sampai tidak tega saya melihatnya karena badannya menabrak-nabrak jeruji kandang , pasti sakit rasanya. Anehnya esok paginya LOBO ini sudah berani sekali-sekali ngeplong dalam kondisi kandang di kerodong…luar biasa.

Sejak di rumah barunya kami selalu memaster LOBO dengan suara-suara burung isian elektronik pilihan yang kami dapat lewat internet. Mudah-mudahan murai ini cukup cerdas menerima masukan suara-suara master isian tersebut dan kedepan bisa menjadi kebanggaan BF kami walau hanya murai batu pinggiran.

Namun sayang akhirnya karena untuk lebih memperbaiki materi indukan2 kandang kami LOBO harus rela kami lepas....

LOBO in action

Friday, September 13, 2013

Profil Murai Batu Pejantan Muda IV (SAMBU)

      MURAI JANTAN SAMBU


Murai jantan SAMBU saya dapat dari pasar burung Pramuka, dari rupanya yang elok dan tampan serta tipe suaranya yang ngeroll membuat setiap yang memandang dan mendengar pasti tertarik meminangnya. Usianya terbilang muda tapi mentalnya itu loh gak nahan…kalau melihat murai lain digantang gayanya selalu merayu gak pandang jantan atau betina yang digantang he…he…makanya tanpa pikir panjang saya langsung ambil alih MB ini.

Ada yang berbeda dari MB SAMBU ini, terutama untuk masalah settingan. Burung ini akan semakin rajin berbunyi bila diberi EF kroto, tapi kicauannya akan berkurang bila kita lupa memberikan menu kesukaannya ini. Saat baru saya Take Over dan pindah ke rumah barunya selama 3 hari burung ini hanya saya beri EF sebatas jangkrik saja pagi dan sore. Nah selama 3 hari itu pula MB ini jadi sangat pelit keluar suaranya, paling hanya ngeriwik kecil saja yang terdengar, padahal saat di Pramuka saya dengar dia selalu melagukan kicauannya dengan lepas alias ngeplong bila mendengar suara murai di sekelilingnya.

Akhirnya hari ke 4 saya berinisiatif  beri EF kroto selain jangkrik seperti biasanya, wah…wah…hanya dalam hitungan menit sehabis makan kroto langsung deh moodnya naik keluarlah isian dan tembakan yang saya  tunggu-tunggu. Kesimpulannya bisa dipameokan, “burungmu adalah soulmatemu…” mereka juga punya rasa dan keinginan seperti manusia. Bila rasa dan keinginan ke dua belah pihak bertemu di satu titik hasilnya akan muncul seperti yang kita harapkan. Rasanya tidak berlebihan bila waktunya tepat SAMBU ini sangat-sangatlah layak langsung turun di lapangan menjajal kemampuannya.


Thursday, September 5, 2013

Profil Murai Batu Pejantan Muda II IGLESIAS ( SOLD OUT )


      MURAI JANTAN IGLESIAS ( SOLD OUT )

Murai jantan ini menyandang ring SKL 475 produk kandang unggulan SKL Indramayu yang bapaknya bernama SADEWA dengan katuranggan ekor panjang 22 cm, memiliki gaya tarung ngeplay dan sekarang sudah di Take Over oleh RAJASA Bird Farm (Om Fery) Magetan Jawa Timur.

Iglesias in Action
Menurut pemilik kandang yang merawatnya, induk betina IGLESIAS berekor pendek yang sengaja di kawinkan dengan SADEWA yang berekor panjang dengan tujuan mendapatkan anakan yang berekor tidak terlalu panjang namun memiliki kwalitas suara dan stamina yang mumpuni. Uniknya IGLESIAS adalah anak tunggal yang berhasil hidup dari 3 butir telur yang dierami induknya. Beruntungnya lagi anakan tersebut berjenis kelamin jantan. Seperti banyak ditulis dalam mitos-mitos perburungan yang kita dengar selama ini bahwa anakan tunggal biasanya memiliki kelebihan-kelebihan tertentu…Pengennya saya ya seperti itu. Wallahua’lam…hanya Tuhan yang maha tahu.

Namanya rejeki datangnya dari Tuhan, ternyata cerita tentang mitos itu mendekati kenyataan. Suara IGLESIAS ternyata cetar membahana & memekakkan telinga seperti bapaknya. Mental fighternya juga luar biasa sama persis dengan mental SADEWA bapaknya. Semenjak trotol burung ini diletakkan di kandang umbaran didampingi beberapa burung masteran seperti cililin, lovebird, cucak jenggot dan kapas tembak harapannya suara-suara masteran itu bisa dicerna dan dinyanyikannya dengan baik.

IGLESIAS akan kami coba di lapangan bila usianya sudah benar-benar matang, kami diajarkan oleh para pakar dan sesepuh MB untuk senantiasa sabar bila akan menurunkan jagoan kita ke lapangan. Yang jelas sebagus apapun MB yang kita punya, bila mental belum siap dan dipaksakan turun ke lapangan hasilnya bisa sangat mengecewakan atau bagus diawal saja kedepannya malah gembos.

Friday, August 30, 2013

KANDANG UNGGULAN VI INDUKAN MALAKA

Murai Batu Jantan Bernama Malaka


MB jantan MALAKA ini didapatkan dari seorang hobiis yang tinggal di wilayah Kapras, Marike – Sumatra Utara.

Salah satu wilayah favorit MB disana adalah daerah Kapras karena kebanyakan MB-nya berekor dengan panjang diatas rata rata tetapi konon murai dari wilayah Kapras agak susah untuk dibuat duduk. Salah satu koleksi MB asal Kapras kami adalah MALAKA, Murai Batu ini sudah dipelihara tidak kurang dari 3 tahun semenjak trotolan oleh pemilik pertamanya. 

Malaka ditawarkan kepada kami dengan harga yang lumayan tinggi, tetapi saat mendengar Suaranya yang bertipe ngeroll yang sering kali diselingi tembakan isisan Love bird dan cililinan dengan sangat fasihnya. Semoga kwalitas anakannya tidak meleset dari Trah darah unggulan yang dimiliki pejantan Malaka ini. Amiiin...





Thursday, August 29, 2013

KANDANG TERNAK MURAI BATU QUAIZ BIRD FARM (Q-BF)


Kandang Ternak Siapan Murai Batu

Hampir 1 tahun lebih kandang ternak siapan murai batu pada gambar di bawah kami kerjakan. Butuh waktu waktu agak panjang memang.... karena dikerjakan santai tapi serius, tiap kali saya dapat jatah cuti kembali ke Indonesia. Sekilas kelihatan sepele namun kalau dihitung secara matematika ternyata butuh biaya yang ehm…ehm lumayan besar untuk mewujudkannya.
Dari awal sudah diplot sesuai rencana dan ditunjang niat hati yang kuat akhirnya kandang ternak murai batu tersebut dapat terwujud. Kami terpaksa merelakan satu bagian rumah mungil kami dibangun kandang ternak murai di dalamnya, tujuannya semata-mata demi keamanan dan kenyamanan burung Murai Batu kami.
Berikut gambar-gambar kandang ternak murai batu yang bisa kami share buat pengunjung blog ini :  

Jagoanku pasang Aksi di depan kandang

5 Petak kandang alumunium siap dihuni

Saling Berhadapan dengan kandang Lovebird battery

Tampak Kanopi untuk kandang di halaman

5 petak kandang kayu siap dihuni


Kandang siapan perawatan Trotol MB


Wednesday, August 28, 2013

KANDANG UNGGULAN V INDUKAN RENGGONG ( SOLD OUT )


       Murai Batu Jantan Bernama Renggong ( SOLD OUT )

Asal usul RENGGONG ini kami tidak tahu pasti, menurut pemilik sebelumnya murai ini didapat dari seorang Hobbies asal Bandung, ketika itu didapatkan MB ini dalam keadaan mabung total tetapi masih rajin bunyi dengan sesekali mengeluarkan isiannya Cililin, Lovebird, Siri-siri. Suaranya tajam, besetannya panjang-panjang. Kebayang kan saat mabung saja masih mau keluar suara isiannya seperti apa mental burung ini. 

Murai batu Renggong ini sangat produktif sekali, terbukti walaupun usianya tergolong muda kisaran 3 kali mabung  tahun 2012 kemarin produksinya sampai 6 kali. Itupun sebagian anakannya ada yang diloloh indukannya, pernah bertelur 4 butir dan akhirnya menetas semua. 

Indukan RENGGONG terpaksa kami lepas karena menarik minat hati pecinta murai untuk menangkarkannya.....


Renggong dengan Pasangannya


Saturday, August 24, 2013

KANDANG UNGGULAN III INDUKAN RODEO ( SOLD OUT )



Murai Batu Jantan Bernama RODEO ( SOLD OUT )

Indukan RODEO ini bermental sangat bagus dan diharapkan cepat berproduksi. Burung ini saat saya pinang betinanya sedang mengerami dua butir telurnya. 

Burung ini berasal dari wilayah SIGLI – NAD, mempunyai kelebihan pada vokalnya, bisa di kategorikan dahsyat dan MB jantan ini termasuk burung yang gampang dijodohkan. Kami juga awalnya tidak menyangka bahwa burung ini mudah dijodohkan karena tampangnya yang sangar dan gayanya yang kasar ternyata burung ini sangat lembut terhadap betina yang dijadikan pasangannya, atau mungkin karena betinanya yang cantik rupawan  ya he…he… Namun mungkin  seperti pameo yang mengatakan tampang preman tapi hati Rinto Harahap dengan lagu-lagu melankolis ciptaannya.



          
Cetrekannya kasar dan kenceng sekali, mental fighternya juga mumpuni dibarengi dengan kelebihan vocal yang dimilikinya. Jika dia mendengar burung lain berbunyi maka dia akan meresponnya dengan suara sahutannya yang dahsyat. Mudah mudahan bakat kelebihan vokalnya ini bisa diturunkan kepada anak anaknya.










          

KANDANG UNGGULAN II INDUKAN PEMBURU (SOLD OUT)

Murai Batu Jantan Bernama PEMBURU    ( SOLD OUT )

Indukan MB nama PEMBURU ini didapat om Samsul SKL dari NAD, pemilik sebelumnya memeliharanya dari trotolan. Sayang selama pemeliharaan burung ini tidak pernah dimaster sebagaimana mestinya, materi suara yang terdengar hanya suara burung-burung kecil seperti prenjak dan belalangan. Boleh dibilang burung kampung yang perawatannya terbilang sangat sederhana.

Tetapi jangan apriori dulu, ternyata biar hanya burung kampong mentalnya tidak bisa dianggap enteng. Konon menurut pemiliknya burung ini primadona di kampungnya alias sudah tidak ada lawannya. Penjuriannya bukan berdasarkan suara isiannya melainkan hanya durasi kerjanya saja, jadi siapa yang diam duluan dianggap kalah. Saya pribadi sangat tertarik dengan durasi kerja MB ini. Jika durasi kerjanya bagus berarti mental burungnyapun pasti bagus. Kalau masalah isian kedepan bisa kita setting ulang dan kelihatannya MB PEMBURU ini cukup cerdas untuk dimaster ulang, walau perlu waktu lagi…mafi muskilah (tidak masalah) kata orang Arab he...he... Burungnya memang sangat responsif sekali, begitu mendengar siulan atau ada burung lain yang bunyi maka dia akan langsung meresponnya.

Suaranya tajam dan pedas, untuk yang satu ini bisa terlihat dari bentuk badannya juga ekornya yang lumayan panjang. Meskipun namanya Pemburu tetapi burung ini tidak ganas terhadap lawan jenisnya. Semoga keturunannya kelak mewarisi darah unggulan seperti yang dimilikinya.

Pemburu In Action

Pemburu with his Female

KANDANG UNGGULAN I INDUKAN KAPTEN (SOLD OUT)


Murai batu jantan bernama KAPTEN  ( SOLD OUT )

Indukan  ini diperoleh  langsung om Samsul SKL dari  Banda Aceh dan kandang KAPTEN ini sudah banyak menghasilkan anakan. Kondisi burung di gambar ini baru selesai ganti bulu, tampak dari bulunya yang masih mengkilap.
Penjelasan om Samsul saat itu melalui telepon memberi tahukan bahwa MB KAPTEN memiliki suara sangat tajam, walaupun belum pernah mendengar suaranya dan hanya melihat melihat fotonya  saya tidak perlu berpikir dua kali untuk mentake over MB ini. Terus terang ini adalah bisnis kepercayaan jadi tentunya kami saling menjaga perasaan dan kepercayaan ini. Sementara KAPTEN dititipkan di kandang ternak SKL menunggu sampai kembalinya saya ke Indonesia.

Kapten in Action with his female


Kapten

Thursday, August 22, 2013

CIKAL BAKAL QUAIZ BIRD FARM (Q-BF)


SEKILAS SEJARAH DAN CIKAL BAKAL QUAIZ BIRD FARM (Q-BF) SERI - 1

Akhirnya waktuku datang juga untuk mengakhiri ikatan masa kerjaku dengan perusahaan yang telah banyak memberikan materi dan merubah kehidupan sosialku. 9 tahun sudah kuhabiskan waktuku mengais rejeki di negri orang dan berpisah dengan orang-orang yang sangat aku cintai demi harapan kecil dan masa depan keluargaku.


Kulalui hari-hari selama bekerja di negri orang dengan mulusnya, tapi bukan berarti tak ada riak gelombang menerpa kehidupan pribadiku dan harmonisasi rumah tanggaku. Hidup terpisah dari orang-orang yang sangat kita cintai bukan sesuatu yang mudah…banyak rasa dan asa yang harus dikorbankan beradu dengan toleransi yang kadang saling tarik ulur untuk memutuskan jalan tengah yang terbaik.

Sejak kecil aku sangat tergila-gila dengan yang namanya hewan Unggas…entahlah tiap kali aku melihat burung-burung berterbangan sambil mengeluarkan kicauannya yang merdu atau ayam-ayam tetanggaku berlarian dan berkokok di sekitar rumahku perasaanku sangat senang sekali. Berawal dari rasa senang itu akhirnya berubah menjadi hobi yang dapat memacu semangatku dan melengkapi hari-hariku.

Setelah menimbang-nimbang akhirnya pilihanku jatuh pada upaya penangkaran dan budidaya burung berkicau Murai Batu, yang hingga saat ini dan mungkin ke depan menjadi primadona unggulan para penghobi kicau mania. Alasanku menjatuhkan pilihan breeding murai batu karena burung murai batu merupakan salah satu jenis burung berkicau yang sangat popular di Indonesia. Selain memiliki kicauan yang sangat merdu, burung ini juga sangat cerdas menirukan suara-suara alam disekitarnya. Sehingga sangat mudah para kicau mania memaster burung ini dengan isian-isian atau materi lagu burung-burung berkicau jenis lainnya. Bisa dikatakan berawal dari hobi burung berkicau kemudian berkembang menjadi hoki yang bisa membuat asap dapurku terus ngebul he...he...

Diawali dengan membangun infrastruktur kandang ternak minimalis yang terdiri 10 blok (@ blok untuk 1 pasang murai batu). Kemudian dilanjutkan dengan membangun kandang koloni untuk burung Love Bird dan 9 kotak kandang batteray-nya.  Demi efisiensi aku korbankan  rumah mungilku untuk dijadikan lokasi kandang-kandang ini…untungnya istriku tercinta selalu mendukung semua rencana dan angan-anganku ini.

Untuk mendapatkan materi indukan burung murai batu ini harus melalui lika-liku Hunting dan ternyata tantangannya lumayan banyak yang harus aku hadapi, mulai dari survey harga ke pasar burung, browsing jelajah dunia maya baik jual beli on line maupun jasa jalinan pertemanan Social Network yang dilanjutkan Kopi Darat (Kopdar). Semua fase itu kulalui satu persatu yang membuat cakrawalaku tentang Murai Batu bertambah banyak. Selain itu akupun menjumpai pengalaman-pengalaman baru bertemu dengan teman-teman baru dengan hobi yang sama yang memiliki aneka ragam sikap dan wataknya.


Terakhir harapanku kelak aku dapat menikmati masa pensiun mudaku bersama keluarga kecilku, juga dengan predikat baruku sebagai pemilik QUAIZ BIRD FARM (Q-BF). Spesialis Breeder Burung Murai Batu yang selalu berusaha mengedepankan kwalitas MB baik sebagai burung rumahan maupun burung lapangan. 

Salam dari bumi Tangerang