MURAI JANTAN SAMBU
Murai
jantan SAMBU saya dapat dari pasar burung Pramuka, dari rupanya yang elok dan
tampan serta tipe suaranya yang ngeroll membuat setiap yang memandang dan
mendengar pasti tertarik meminangnya. Usianya terbilang muda tapi mentalnya itu
loh gak nahan…kalau melihat murai lain digantang gayanya selalu merayu gak
pandang jantan atau betina yang digantang he…he…makanya tanpa pikir panjang
saya langsung ambil alih MB ini.
Ada
yang berbeda dari MB SAMBU ini, terutama untuk masalah settingan. Burung ini
akan semakin rajin berbunyi bila diberi EF kroto, tapi kicauannya akan
berkurang bila kita lupa memberikan menu kesukaannya ini. Saat baru saya Take
Over dan pindah ke rumah barunya selama 3 hari burung ini hanya saya beri EF
sebatas jangkrik saja pagi dan sore. Nah selama 3 hari itu pula MB ini jadi sangat
pelit keluar suaranya, paling hanya ngeriwik kecil saja yang terdengar, padahal
saat di Pramuka saya dengar dia selalu melagukan kicauannya dengan lepas alias
ngeplong bila mendengar suara murai di sekelilingnya.
Akhirnya
hari ke 4 saya berinisiatif beri EF kroto
selain jangkrik seperti biasanya, wah…wah…hanya dalam hitungan menit sehabis
makan kroto langsung deh moodnya naik keluarlah isian dan tembakan yang saya tunggu-tunggu. Kesimpulannya bisa dipameokan,
“burungmu adalah soulmatemu…” mereka juga punya rasa dan keinginan seperti
manusia. Bila rasa dan keinginan ke dua belah pihak bertemu di satu titik
hasilnya akan muncul seperti yang kita harapkan. Rasanya tidak berlebihan bila
waktunya tepat SAMBU ini sangat-sangatlah layak langsung turun di lapangan
menjajal kemampuannya.
No comments:
Post a Comment