Friday, September 13, 2013

Profil Murai Batu Pejantan Muda IV (SAMBU)

      MURAI JANTAN SAMBU


Murai jantan SAMBU saya dapat dari pasar burung Pramuka, dari rupanya yang elok dan tampan serta tipe suaranya yang ngeroll membuat setiap yang memandang dan mendengar pasti tertarik meminangnya. Usianya terbilang muda tapi mentalnya itu loh gak nahan…kalau melihat murai lain digantang gayanya selalu merayu gak pandang jantan atau betina yang digantang he…he…makanya tanpa pikir panjang saya langsung ambil alih MB ini.

Ada yang berbeda dari MB SAMBU ini, terutama untuk masalah settingan. Burung ini akan semakin rajin berbunyi bila diberi EF kroto, tapi kicauannya akan berkurang bila kita lupa memberikan menu kesukaannya ini. Saat baru saya Take Over dan pindah ke rumah barunya selama 3 hari burung ini hanya saya beri EF sebatas jangkrik saja pagi dan sore. Nah selama 3 hari itu pula MB ini jadi sangat pelit keluar suaranya, paling hanya ngeriwik kecil saja yang terdengar, padahal saat di Pramuka saya dengar dia selalu melagukan kicauannya dengan lepas alias ngeplong bila mendengar suara murai di sekelilingnya.

Akhirnya hari ke 4 saya berinisiatif  beri EF kroto selain jangkrik seperti biasanya, wah…wah…hanya dalam hitungan menit sehabis makan kroto langsung deh moodnya naik keluarlah isian dan tembakan yang saya  tunggu-tunggu. Kesimpulannya bisa dipameokan, “burungmu adalah soulmatemu…” mereka juga punya rasa dan keinginan seperti manusia. Bila rasa dan keinginan ke dua belah pihak bertemu di satu titik hasilnya akan muncul seperti yang kita harapkan. Rasanya tidak berlebihan bila waktunya tepat SAMBU ini sangat-sangatlah layak langsung turun di lapangan menjajal kemampuannya.


No comments:

Post a Comment