Kicaunya bak buluh perindu, namun keberadaanya di hutan Indonesiaku kian terusik dan kian langka. Sayangnya penghobi si eksotis ini terus memburunya tanpa pernah diimbangi dengan kepedulian untuk melestarikannya...semuanya disikat habis. Berawal dari situasi ini niat tulus melestarikan murai batu sebagai kekayaan nuftah asli Indonesiaku bangkit. Semoga di kemudian hari populasi Murai Batu di habitatnya tetap lestari dan anak cucu kita tetap bisa menikmati kicauan dan keindahannya.
Nama indukannya kami ambil dari tokoh Mukidi yang sangat populer yang senantiasa menghibur para pembacanya saat membaca kisahnya.
Trotol Mukidi ring 065
Trotol Mukidi yang menetas di bulan Desember 2016 berjumlah 3 ekor, masing-masing 2 ekor jantan dan 1 ekor betina. Mudah-mudahan semua trotol ini bisa hidup sampai dewasa nanti di tangan para pemilik Juragan barunya.
No comments:
Post a Comment