Profil Murai Batu Boyo Mangap ( DDS Line Breed )

Tampilan fisiknya menurut saya aduhai walaupun panjang ekor masih jauh dari indukannya menurut pemilik sebelumnya, tapi tetap disyukuri karena tiap kali memandangnya bikin senang dan adem hati ini he...he...

Burungnya tergolong cerdas karena materi isiannya lumayan banyak, gayanya aduhai saat mengibaskan ekornya. Karakternya juga tidak ganas jadi lumayan mudah saat menjodohkannya. 

Kami pasangkan dengan betina trah Sambu yang rata-rata anakan jantannya memiliki ekor lumayan panjang untuk ukuran lokal di Farm kami.

Trotol Indukan Joker

Trotol Joker Ring 063

Setelah paceklik panen trotolan hampir 1 tahun akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga. Sang pejantan Joker akhirnya melakukan tugasnya dengan baik umtuk memberikan keturunannya di Farm kami.

Joker kami pasangkan dengan betina lepas trotol trah Sambu, awalnya kami kira ganas tabiatnya namun dugaan kami meleset ternyata Joker sangat mudah dijodohkan. Walaupun sempat beberapa kali terpantau buang telur akhirnya dengan kesabaran merawatnya akhirnya membuahkan hasil yang menggembirakan.

Untuk menyenangkan hati penikmat dan penghobi murai batu yang membaca blog kami, ijinkan kami share postingan 2 anakan Joker periode tetasan pertama dan tetasan ke dua di bulan Desember 2016.

Trotol Joker Ring 072

Trotol Indukan Mukidi

Trotol Mukidi Ring 064

Nama indukannya kami ambil dari tokoh Mukidi yang sangat populer yang senantiasa menghibur para pembacanya saat membaca kisahnya.

Trotol Mukidi ring 065

Trotol Mukidi yang menetas di bulan Desember 2016 berjumlah 3 ekor, masing-masing 2 ekor jantan dan 1 ekor betina. Mudah-mudahan semua trotol ini bisa hidup sampai dewasa nanti di tangan para pemilik Juragan barunya.

SEKELUMIT KISAH MANIS

Trophy dan Piagam LATBER METOS 5 November 2016

Malam ini tepatnya Sabtu 5 November 2016 kami dapat kabar dari sahabat kami om Beke via WA yang mengabarkan bahwa siang tadi Trotol Pecok yang disunting om Reka masuk nominasi ke 2 di ajang LATBERAN Metos Tangerang.

Rasanya turut gembira mendengar keberhasilan trah Pecok ini bisa meraih posisi terhormat ini, mengingat usia masih sekitar 9 bulan tapi sudah berani tampil unjuk gigi.

Mungkin memang juga rejekinya om Reka yang bagus, dapat trotol Pecok yang bisa langsung kerja di lapangan. Gak ada kata-kata lain lagi deh...pokoke sukses terus dengan klangenan barunya ya om Reka.

Trotol Indukan Raja Pecok

Trotol Pecok Ring 56

Trotol ini adalah trotol terakhir yang kami simpan dari Raja Pecok. Indukannya akhirnya terpaksa kami over ke seorang penggemar murai untuk ditangkarkan. Sangat kebetulan sekali dari 2 telur yang dieraminya menetas dan menjadi 2 ekor trotol jantan, Kalau lihat sekilas ke-dua trotolan ini mungkin orang kurang tertarik dengan tampilan ekornya karena tampak tidak panjang manja merona ha...ha...ha... Tapi ya begitulah adanya, seperti kebanyakan pernyataan sangat klise dari teman-teman peternak lainnya "kami kan ternak murai batu khusus buat lomba atau lapangan bukan sekedar buat hiasan yang ekornya panjang...jadi kita main ekor pendek atau ekor sedang saja". Padahal sebenarnya.....dananya belum ada buat main ekor panjang he...he...he...

Trotol Pecok Ring 55

Keduanya menetas pada tanggal 20 Januari 2016, postur keduanya ikut postur induk jantan tapi ekor kok saya masih ragu ya ?? induk betinanya berekor pendek saja tapi memiliki pamor suara yang pedas melengking. Mudah-mudahan sih suara tidak meleset, ekorpun mudah-mudahan bisa berkembang centimeternya seperti indukan jantannya di kisaran 19 cm. 

Saat ini ke dua trotol kami simpan dan dimaster dengan masteran MP3 yang berisi isian cililin, kapas tembak, cucak jenggot, kenari dan isian burung-burung kecil lainnya. Mudah-mudahan ke dua trotol ini bisa merekam materi masteran yang kami berikan selama proses pembesaran.

KANDANG UNGGULAN BLACK BEAUTY

Profil Pejantan Black Beauty

Usianya masih terbilang muda, baru satu kali mabung bulu dewasa, namun kelihatannya sudah sangat matang birahinya untuk dimasukkan ke kandang ternak. 

Awalnya ingin dibawa jalan-jalan dan ngamen di lapangan, tetapi waktunya benar-benar tersita buat mengurus kandang ternak. Pejantan ekor hitam ini memiliki mental petarung yang luar biasa, volume yang lumayan tembus serta materi isian suara burung-burung kecil yang fasih dinyanyikannya serta pedas terdengar di telinga.

Mudah-mudahan pejantan ini dapat menghasilkan keturunan yang ciamik dan dapat memuaskan selera pemiliknya.