|
Trotol Pecok Ring 56 |
Trotol ini adalah trotol terakhir yang kami simpan dari Raja Pecok. Indukannya akhirnya terpaksa kami over ke seorang penggemar murai untuk ditangkarkan. Sangat kebetulan sekali dari 2 telur yang dieraminya menetas dan menjadi 2 ekor trotol jantan, Kalau lihat sekilas ke-dua trotolan ini mungkin orang kurang tertarik dengan tampilan ekornya karena tampak tidak panjang manja merona ha...ha...ha... Tapi ya begitulah adanya, seperti kebanyakan pernyataan sangat klise dari teman-teman peternak lainnya "kami kan ternak murai batu khusus buat lomba atau lapangan bukan sekedar buat hiasan yang ekornya panjang...jadi kita main ekor pendek atau ekor sedang saja". Padahal sebenarnya.....dananya belum ada buat main ekor panjang he...he...he...
|
Trotol Pecok Ring 55 |
Keduanya menetas pada tanggal 20 Januari 2016, postur keduanya ikut postur induk jantan tapi ekor kok saya masih ragu ya ?? induk betinanya berekor pendek saja tapi memiliki pamor suara yang pedas melengking. Mudah-mudahan sih suara tidak meleset, ekorpun mudah-mudahan bisa berkembang centimeternya seperti indukan jantannya di kisaran 19 cm.
Saat ini ke dua trotol kami simpan dan dimaster dengan masteran MP3 yang berisi isian cililin, kapas tembak, cucak jenggot, kenari dan isian burung-burung kecil lainnya. Mudah-mudahan ke dua trotol ini bisa merekam materi masteran yang kami berikan selama proses pembesaran.