Thursday, August 22, 2013

CIKAL BAKAL QUAIZ BIRD FARM (Q-BF)


SEKILAS SEJARAH DAN CIKAL BAKAL QUAIZ BIRD FARM (Q-BF) SERI - 1

Akhirnya waktuku datang juga untuk mengakhiri ikatan masa kerjaku dengan perusahaan yang telah banyak memberikan materi dan merubah kehidupan sosialku. 9 tahun sudah kuhabiskan waktuku mengais rejeki di negri orang dan berpisah dengan orang-orang yang sangat aku cintai demi harapan kecil dan masa depan keluargaku.


Kulalui hari-hari selama bekerja di negri orang dengan mulusnya, tapi bukan berarti tak ada riak gelombang menerpa kehidupan pribadiku dan harmonisasi rumah tanggaku. Hidup terpisah dari orang-orang yang sangat kita cintai bukan sesuatu yang mudah…banyak rasa dan asa yang harus dikorbankan beradu dengan toleransi yang kadang saling tarik ulur untuk memutuskan jalan tengah yang terbaik.

Sejak kecil aku sangat tergila-gila dengan yang namanya hewan Unggas…entahlah tiap kali aku melihat burung-burung berterbangan sambil mengeluarkan kicauannya yang merdu atau ayam-ayam tetanggaku berlarian dan berkokok di sekitar rumahku perasaanku sangat senang sekali. Berawal dari rasa senang itu akhirnya berubah menjadi hobi yang dapat memacu semangatku dan melengkapi hari-hariku.

Setelah menimbang-nimbang akhirnya pilihanku jatuh pada upaya penangkaran dan budidaya burung berkicau Murai Batu, yang hingga saat ini dan mungkin ke depan menjadi primadona unggulan para penghobi kicau mania. Alasanku menjatuhkan pilihan breeding murai batu karena burung murai batu merupakan salah satu jenis burung berkicau yang sangat popular di Indonesia. Selain memiliki kicauan yang sangat merdu, burung ini juga sangat cerdas menirukan suara-suara alam disekitarnya. Sehingga sangat mudah para kicau mania memaster burung ini dengan isian-isian atau materi lagu burung-burung berkicau jenis lainnya. Bisa dikatakan berawal dari hobi burung berkicau kemudian berkembang menjadi hoki yang bisa membuat asap dapurku terus ngebul he...he...

Diawali dengan membangun infrastruktur kandang ternak minimalis yang terdiri 10 blok (@ blok untuk 1 pasang murai batu). Kemudian dilanjutkan dengan membangun kandang koloni untuk burung Love Bird dan 9 kotak kandang batteray-nya.  Demi efisiensi aku korbankan  rumah mungilku untuk dijadikan lokasi kandang-kandang ini…untungnya istriku tercinta selalu mendukung semua rencana dan angan-anganku ini.

Untuk mendapatkan materi indukan burung murai batu ini harus melalui lika-liku Hunting dan ternyata tantangannya lumayan banyak yang harus aku hadapi, mulai dari survey harga ke pasar burung, browsing jelajah dunia maya baik jual beli on line maupun jasa jalinan pertemanan Social Network yang dilanjutkan Kopi Darat (Kopdar). Semua fase itu kulalui satu persatu yang membuat cakrawalaku tentang Murai Batu bertambah banyak. Selain itu akupun menjumpai pengalaman-pengalaman baru bertemu dengan teman-teman baru dengan hobi yang sama yang memiliki aneka ragam sikap dan wataknya.


Terakhir harapanku kelak aku dapat menikmati masa pensiun mudaku bersama keluarga kecilku, juga dengan predikat baruku sebagai pemilik QUAIZ BIRD FARM (Q-BF). Spesialis Breeder Burung Murai Batu yang selalu berusaha mengedepankan kwalitas MB baik sebagai burung rumahan maupun burung lapangan. 

Salam dari bumi Tangerang

2 comments:

  1. Semoga Mang Djuhari sukses dengan Murai Batu Breeding nya....Kami hanya bisa berdoa semoga QB-F berkembang pesat dan dikenal luas seantero Nusantara, bahkan dunia. aamiin.

    ReplyDelete
  2. Sukses ya mas gak nyangka 4 Jam waktu kerumah waktu pengen bikin blog khusus hobbynya..kini gak terasa blognya dah mulai terbentuk dan mempunyai soulnya..Welcome to Entrepreneurship.. salah satu kaum yg di cintai Rasulullah.

    Salam pejuang pengusaha
    Nurudin BS
    CEO Dinta Group
    www.dintaservices.com
    www.nurudinbs.wordpress.com

    ReplyDelete